SELAMAT DATANG SOBAT

Jumat, 29 Juni 2012

PERENCANAAN PENGERUKAN

1. Kebutuhan Operasional Pelabuhan
Berkaitan dengan perencanaan pengerukan, criteria desain yang menentukan adalah rencana dimensi kapal,
karakteristik kapal, dan gerakan operasional kapal di dalam lingkungan pelabuhan.

2. Dimensi Pengerukan
Dimensi pengerukan sangat ditentukan oleh kebutuhan operasional pelabuhan, yaitu dimensi kolam pelabuhan,
dimensi turning basin, dan dimensi alur pelayaran yang telah dibahas pada bab sebelumnya.
3. Perencanaan Kedalaman Pengerukan
Faktor-faktor yang menentukan dalam perencanaan kedalaman pengerukan untuk kolam pelabuhan, turning basin dan alur pelayaran adalah :
-       Kondisi kapal dalam keadaan sarat penuh.
-       Digunakan referensi LWS dalam menentukan kedalaman kolam pelabuhan, sedang untuk menentukan kedalaman turning basin dan alur pelayaran ditentukan berdasarkan MSL dengan ketentuan operasional pandu/tunda pelabuhan harus memperhitungkan timing gerakan pasang surut yang tepat untuk pelayanan kapal berukuran maksimal.
-       Perubahan kepadatan massa air karena perubahan salinitas.
-       Squat atau penurunan permukaan air akibat gerakan gelombang yang dipengaruhi oleh kecepatan gerak kapal pada perairan dangkal.
-       Pitching atau gerakan oleng kapal yang dipengaruhi oleh gelombang dan menyebabkan adanya amplitude gerak vertikal kapal.
-       Trim atau karakteristik perubahan kemiringan badan kapal yang cenderung tenggelam di buritan yang dipengaruhi oleh kecepatan gerak kapal
-       Faktor empirik atau clearance yang diperhitungkan terhadap keamanan (safety) badan kapal terhadap kekerasan tanah dasar, penjagaan sedimentasi, atau ketidakakuratan pengerukan.
-       Kemudahan pelaksanaan di lapangan.
-       Stabilitas lereng hasil pengerukan yang sangat ditentukan oleh kemiringan rencana pengerukan yang mengacu pada kemudahan pelaksanaan pekerjaan pengerukan, konstruksi dermaga dan struktur lainnya, kondisi karakteristik tanah dan jenis struktur proteksi/ penahan lereng akibat hasil pengerukan tersebut.
Pertimbangan-pertimbangan yang harus dilakukan sebelum pengerukan antara lain:
-       Agar tidak membahayakan perlu berkoorodinasi dengan pihak militer dan pihak terkait lainnya untuk memberikan jika daerah yang dikeruk ditemukan adanya perlengkapan bahan peledak atau melakukan penghancuran material yang keras dengan menggunakan bahan peledak.
-       Pengawalan harus dipersiapkan pada saat pengambilan material dengan kapal keruk hisap untuk mencegah masuknya meterial yang berlebih terutama yang dekat dengan fasilitas lainnya.
-       Prosedur yang jelas untuk pelaporan dan kegiatan pengerukan harus direncanakan dan diikuti pelaksanaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar